Rabu, 11 Desember 2013

Kata Perpisahan yang Menyakitkan............

Kata perpisahan Yang menyakitkan..........





Kata Bijak Ketika Orang Tersayang Meninggal - Merasa kesepian itu sudah pasti, merasa kehilangan sudah tentu ketika orang yang kita saying pergi meninggalkan kita untuk selamanya, serasa hidup tak lagi berarti, hanya termenung sedih sendiri mengenang kenangan-kenangan bersamanya yan indah, kalau kita pernah merasakannya pasti dan yakin akan sangat amat merasa sedih, jangankan ditinggalkan seumur hidup sejampun terkadang tak bisa, namun inilah hidup yang harus kita hadapi, karena semua yang bernyawa akan merasakan yang namanya kematian, disamping harus bersabar kitapun yang mengikhlaskannya karena hidup dalam keterpurkan tidaklah baik.
    Teruskanlah hidup dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik kepada sesame, karena itulah yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan kebaikan pula dari orang lain.
Kata Bijak Ketika Orang Tersayang Meninggal

Kata Bijak Ketika Orang Tersayang Meninggal

” Hidup dan mati kita sudah ada yang mengaturnya, maka dari itu yakin dan percayalah kepada takdir “
” Sesungguhnya Allah tidak menyukai kepada yang berlebihan, seperti  menangisi orang yang meninggal dengan histeris “
” Meninggalkan dan ditinggalkan oleh orang yang kita saying pedih rasanya, namun kita harus sadar bahwa setiap yang benyawa pasti akan merasakan yang namanya kematian “
” Kepergian seseorang bukan untuk disesali, melainkan harus kita renungi dan mengikhlaskannya, karena sebanyak dan sekeras apapun kita menangis tak akan pernah kembali “
” Kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan setelah kita mati, maka persiapkanlah hidupmu untuk di kampung akhirat nanti “
   Kita selalu takut kalau mendengar kata mati, namun itulah yang akan kita hadapi, maka hadapilah dengan persiapan yang baik. Semoga postingan mengenai Kata Bijak Ketika Orang Tersayang Meninggal ini bisa memberikan sedikit pecutan kepada kita semua.


 "Bukannya hati ini tak sakit dan bukannya hati ini tak hancur, bukan pula hati ini tak perih, namun hanya kepasrahan yang mengiringi" 
"Manusia tidak dapat menuai filosofi arti cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan"
Terima kasih sudah menjadi teman baiku
Terima kasih sudah menjadi sobat karibku
Terima kasih sudah menjadi bagian dari jalan hidupku
Maafkan semua kesalahanku
Maafkan segala kekuranganku
Tak ada yang mesti ditangisi
Karena aku tidak akan jauh
Teman, sahabat, tetaplah mengingat setiap kenangan indah yang telah kita lewati
"Tidak usah terlalu bersedih, sahabat….. berbahagialah, karena engkau akan menemukan suasana yang baru, bukan disini lagi, tapi disana. Cukuplah setiap kenangan yang telah kita tanam, akan menjadi kenangan yang tumbuh subur, menyemaikan benih-benih cita diantara kita. Karena kita tak harus disini, kita tak harus selalu bersama, kita harus melanjutkan langkah ini, mungkin ke tempat yang lain, yang siap untuk kita tapaki."
Waktu trus berjalan, tahun cepat berlalu, Saat ini kau harus langkahkan kakimu, Menuju massa yang ada didepanmu, Jangan goyah, akan hari depanmu, Hapus keraguan dan kuatkan iman.
"Seseorang tidak melakukan hal yang benar di satu bagian kehidupannya sementara dia sibuk melakukan hal yang salah di bagian lain mana pun dari kehidupannya. Hidup adalah sebuah kesatuan yang tak terbagi-bagi" *Mahatma Gandhi* 
"Cinta itu seperti crayon, warnailah hidup mu dengan sesukamu dengan cinta, hitam putih pun adalah warna cinta yang indah yang klasik namun abadi"
"Sejuta harapan akan terucap saat malam gelap bertabur bintang. Sejuta cinta akan tercurah saat hati gelap bertabur sayang"
Nafsu mengatakan wanita cantik atas dasar rupanya
Akal mengatakan wanita cantik atas dasar ilmu dan kepandaiannya
Dan hati mengatakan wanita cantik atas dasar akhlaknya
Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinari
Sahabat yang setia bagai pewangi yang mengharumkan
Sahabat sejati menjadi pendorong impian
Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Allah SWT
Sediakanlah waktu tertawa karena tertawa itu musiknya jiwa
Sediakanlah waktu untuk berfikir karena berfikir itu pokok kemajuan
Sediakanlah waktu untuk beramal karena beramal itu pangkal kejayaan
Sediakanlah waktu untuk bersenda karena bersenda itu akan membuat muda selalu
dan sediakanlah waktu beribadat kerana beribadat itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa…
I smile with whom I like…
I cry for whom I care…
I share with whom I really like…
I laugh with whom I enjoy…
I care only to those whom I never want to loose… *Happy Tuesday My Bestfriend*
Tryon Edwards mengungkapkan, “Setiap perpisahan adalah bentuk Kecil neraka seperti halnya setiap pertemuan adalah salah satu jenis surga.”
Orang bijak bilang, "Perpisahan sendiri takkan akan pernah rela berpisah jika kau takkan tegar dan tabah; ucapkanlah selamat jalan, dan berdo'alah semoga dapat diberi kesempatan bertemu kembali."
Helen Rowland berucap, “Seorang pria takkan pernah tahu bagai mana mengucapkan selamat tinggal; dan seorang wanita takkan pernah tahu kapan mengungkapkannya.”
Alfred De Musset pernah mengungkapkan, “Kembali bertemu dapat membuat seseorang mencintai perpisahan.” Seseorang berucap, “Berpisah dengan seseorang itu tidaklah menyakitkan kecuali jika kau takkan dapat menyapanya lagi.”
Seseorang pernah mengungkapkan, “Jangan menangis, karena ini sudah berlalu. Tersenyumlah karena perpisahan sudah terjadi. Berdo’alah semua dapat baik-baik saja selanjutnya . Perpisahan adalah anugerah jika kau memahaminya.”
Pujangga menuliskan, "Perpisahan bukan untuk dikenang atau malah ditangisi; perpisahan itu untuk dilewatkan; karena bagaimanapun juga perpisahan adalah awal perjalanan hidup YG panjang."
Sang penyair menuliskan kata kata indah, “Perpisahan tidak akan memiliki arti jika kita lupa ketika kita bertemu kembali.”

kini saatnya melangkah pergi

menjauh dari cinta satu-satunya yg kupunya

berlari dari lingkar hitam bayangmu

berdiri menggapai teduh sang waktu

walau kujauh kau tahu aku tak benar-benar jauh

karena dihati ini hanya terlukis namamu

entah bilakah cinta ini pergi

kapankah cinta ini mati

harus ku kubur dalam-dalam

sebelum cinta ini membunuhku

sebelum cinta ini meruntuhkan istana jiwaku

sebelum cinta ini membabi buta menikam kalbu

cinta,kau begitu kokoh bersemayam

kau begitu liar semaikan bunga-bunga rindu

kau terlalu cepat membius derita

cinta,sosokmu menjadi pelita

hadirmu menjadi anugrah terindah

namun cinta,menagapa kau tak pernah setia

mengapa cinta…?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar